Pages

Minggu, 23 Maret 2014

FUNGSI ALAT MUSIK


FUNGSI ALAT MUSIK
Dalam kaitannya dengan kegiatan ansambel musik, sering pula kita gunakan pengelompokan musik atas dasar fungsi atau perasannya di dalam permainan. Menurut peranan dan fungsinya alat – alat musik yang digunakan dalam bermain musik ansambel dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut :
1. Alat Musik Melodis
Alat musik melodis yaitu alat musik yang berfungsi untuk memainkan rangkaian susunan nada – nada merupakan melodi lagu. Berikut yang termasuk alat musik melodi.
a. Recorder, jenisnya ada tiga yaitu recorder sopranimo, recorder sopran, dan recorder alto. Yang sering digunakan dilingkungan sekolah adalah recorder sopran. Recorder termasuk alat music tiup bersuara kayu.
b. Harmonica, disebut organ mulut. Alat musik harmonik memiliki dua perangkat penggetar terpisah yang berbunyi saat pemain meniup dan mengisap udara dari alat music ini.
c. Pianika, merupakan alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara ditiup. Bilahan – bilahan nadanya ada yang berwarna putih untuk nada – nada asli ( natural ) dan ada yang berwarna hitam – hitam untuk memainkan nada – nada kromatis.
d. Flute, merupakan alat musik tiup bersuara kayu dan mengesankan suara magis. Flute modern lebih mudah dimainkan dan bunyinya jernih.
e. Saxophone, merupakan alat musik tiup bersuara logam dengan jangkauan nada dan kemampuan ekspresinya yang besar. Soxaphone diciptakan oleh Adolphesax pada tahun 1846. Ada empat jenis saxophone yaitu saxophone sopran, alto, tenor, dan baritone. Keempatnya dapat membentuk kwartet yang setara dengan kwartet gesek.
f. Terompet, alat musik tiup ini dapat mengeluarkan bunyi yang berapi – api yang dihasilkan oleh beratnya tenaga yang digunakan untuk memainkan fantare tetapi juga disebabkan oleh tabung logam yang sempit, lobang silindris, dan corong yang lebar dan mengembung. Musisi jazz memanfaatkan individualitas yang besar untuk menghasilkan nomor solo yang mempesona.
g. Biola, merupakan alat musik string ( bersenar ) yang cara memainkannya dengan jalan digesek. Karena mengeluarkan ekpresi musical yang hebat, sehingga banyak digunakan dalam musik orchestra untuk menghasilkan bunyi yang tinggi dan menakjubkan dalam jumlah yang besar. Biola hasil karya Stadivarius (1644 – 1737) dianggap sebagai alat terbaik yang pernah dibuat. Karena sejak itu, desain alat music gesek hamper tidak berubah. Biola yang digunakan dalam orchestra ada dua, yaitu biola sopran dan biola alto.
h. Trombone, merupakan alat music tiup yang memiliki suatu slide yang dapat digeser – geser untuk mengubah nada. Tetapi alat ini tidak praktis karena tidak cocok dimainkan dalam tempo cepat.
i. Clarinet, merupakan alat music tiup yang dikembangkan oleh Theobald Boem Clarinet dengan nada – nada tingginya yang nyaring namun agak lembut digunakan dalam music orkes.
2. Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengiringi perjalanan melodi lagu ( dengan menggunakan akor – akor tertentu ), yang termasuk alat musik harmonis adalah sebagai berikut :
a. Piano, merupakan alat musik harmonis yang cara bermainnya dengan jalan ditekan. Tidak ada alat musik solo yang mempunyai daya yang setara dengan piano, yang dapat memainkan nada yang berbeda keras atau lambat. Hal ini membuat piano menjadi alat musik yang ekspresif. Seorang pianis dapat memainkan musik yang sangat bagus secara solo maupun dengan iringan orkes. Piano juga memainkan peranan penting, bahkan dapat mendominasi, atau mengiringi alat musik lain dalam musik pop dan jazz. Piano terbaik adalah piano sayap ( grand piano ), baik dalam bunyi maupun ukuran. Piano tegak lebih banyak digunakan karena hanya membutuhkan tempat yang kecil dan harganya lebih muirah.
b. Organ, adalah alat musik keyboard yang nada – nadanya diperoleh dari tiupan udara ke dalam sebuah pipa. Pada organ mekanis, pemakaian udara diatur oleh tenaga simpanan dengan perangkat sejenis engkol, sehingga organ seakan – akan berbunyi sendiri. Lalu pada organ elektrik, prinsip dasarnya menyerupai organ asli namun penyediaan udara dibuat dengan bantuan tenaga listrik.
c. Gitar, adalah alat musik petik yang sangat popular di masyarakat. Umumnya berdawai enam dari bahan kawat atau nilon. Dimainkan dengan jari – jari tangan atau dengan bantuan sebuah plectrum. Dalam kegiatan musik gitar berperan sebagai alat musik tunggal maupun pengiring musik/lagu. Jangkauan nadanya cukup luas lebih dari tiga oktaf dimulai dari nada E oktaf besar. Namun notasinya dituliskan satu oktaf lebih tinggi dari bunyi sebenarnya. Gitar Spanyol (klasik) didesain oleh tukang kayu dari Spanyol, Antonio de Torees Jurado Dari abad ke 19. Gitar yang diaminkan dalam bentuk pop biasanya memiliki plat jari pada badannya untuk melindungi badan gitar dari gesekan – gesekan.
3. Alat Musik Musik Ritmis
Alat musik ritmis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengatur jalannya irama musik atau mengatur lagu. Berikut ini yang termasuk alat musik ritmis :
a. Tamborin, adalah alat musik jenis rebana, dengan atau tanpa hiasan kerincing logam di sekitar bingkai atau kerangkanya, dipakai pada orkes – orkes modern atau dangdut.
b. Triangle/trikoma, alat musik perkusi berbentuk lengkungan segitiga dan terbuat dari baja. Dimainkan dengan pemukul kecil dari logam pula. Bunyinya lembut dan tanpa nada tertentu. Namun dentingnya merdu triangle sering terdengar dalam orkes maupun band.
c. Table, alat musik India yang banyak dimainkan dalam berbagai kegiatan, misalnya sebagai pengiring siter, semacam gendang yang lazimnya dimainkan perpasang, dengan ketinggian bunyi yang berbeda.
d. Drum Set, adalah seperangkat alat musik perkusi, khususnya jenis drum, yang jumlah dan macamnya tidak tertentu, tetapi siap dimainkan seorang pemain.
4. Alat Musik Soliter
Alat musik soliter yaitu alat musik yang dapat berdiri sendiri, baik dalam hal melodi, ritme, maupun paduan nada iringannya. Yang termasuk alat musik soliter adalah gitar, piano, accordion, organ, ukulele, dan electone.


Rabu, 05 Maret 2014

Senin, 20 Januari 2014

Semut Merah Tak Berarah

Semut Merah Tak Berarah

Mutia Rahmi

Semut merah itu berjalan dan terus berjalan dengan tertatih menitih di tepian dahan pohon. Semut merah kecil itu tak kuasa menahan lelah, ia seakan berjalan tanpa menapakkan kaki-kaki kecilnya.. tapi siapa yang tau? Siapa yang akan memperdulikannya? Dia hanyalah semut merah kecil yang tak berdaya..
Semut merah kecil itu menghentikan sejenak perjalanannya. Perjalanan yang entah kemana tujuannya. Ia sama sekali tak tau kemana kaki kecil itu akan melangkah. Pikirannya hanyalah berjalan dan terus berjalan, karna ia tak ingin berhenti ditengah jalan meski sesungguhnya ia tak pernah tau kemana ia akan pergi dan apa yang akan ia temui.
Taukah kamu andai semut merah itu tahu ia layaknya manusia yang tak punya tujuan hidup. Menjalani kehidupan hanya mengalir seperti air yang terus mengikuti alirannya, aliran yang bahkan melewati saluran besar, bahkan menerobos celah terkecil sekalipun mampu ia lakukan tapi? Tapi apa? Ia hanya melakukannya tanpa ia tau apa gunanya ia melakukan hal seperti itu.
Semut yang malang dan lebih lagi ketika ia harus menghadapi itu semua sendirian. Sendiri tanpa siapapun. Melewati celah tersempit dihimpitan bebatuan besar dan gelombang air besar yang menghadangnya kala badai hujan menerpanya diperjalanan itu.
Aku.. yah aku. Itulah aku. mungkin semut merah itu aku. Yang hanya terdiam ditengah kemeriahan tawa mereka dan kesepian ditengah keramaian, bahkan merasakan dingin ditengah kehangatan kasih sayang mereka. Hidup ini hanya seakan mengikuti alurnya saja tapi apalah daya aku hanya aku. Orang biasa yang tak mampu menciptakan tujuan hidupku. Karna apa? Aku selalu mengikuti aturan mereka yang seolah mengerti aku tapi, sebenarnya hanya akulah yang mengerti diriku sendiri. Takkan ada yang mampu memahami aku seberapa lama dan seberapa dekat pun mereka.
Mungkin aku punya tujuan itu tapi aku hanya semut merah kecil yang takkan pernah mampu bertahan kala badai itu menerpa.. berlindung dibawah dedaunan pohon yang juga bolong karna ulat-ulat kelaparan memakannya. Tujuan hanyalah hal yang semu. Takkan mampu aku meraihnya kaki kecil ini pun telah lelah untuk melangkah tanpa tau untuk apa aku langkahkan kaki ini.
Bisikan pun seolah terdengar seperti teriakan. Mengapa? Suara kecil itu menggema dalam kesepianku. Seolah berada diujung jurang, tepian yang curam membuatku terpikir hal yang mungkin akan membuatku bahagia.. apa? Yah, terjun bebas ke jurang itu menepi dari keramaian dan teriakkan semu yang selalu menghantui ku. Tapi tidak! Aku tidak ingin mengakhiri perjalananku.. semut merah yang tak pernah tau kemana kaki kecilnya ia langkahkan saja tak ingin berhenti karna ia tau tujuan itu berada didepannya dan selalu maju setiap ia melangkahkan kaki kecilnya..
Meski ia takkan mampu meraih tujuan itu, tapi ia percaya perjalanan panjang yang ia lalui akan menjadikannya kuat menghadapi terpaan badai dan ia takkan pernah lagi kedinginan karna berteduh dibawah daun-daun bolong itu karna perjalanannya. Terus berjalan dan ia berteduh dibawah dedaunan yang akan berganti seiring perjalanan kaki kecilnya itu. ;)


Keisengan saja -_- .. tapi tetap mampu memberikan pembelajaran dalam hidup.. teruslah berjalan dan jangan pernah lelah meskipun kau tak tau kemana kaki itu kan melangkah, biarkan kaki itu melangkah kemana pun ia mau.. tak ada yang membatasi diri kita kecuali kita sendiri karna tak ada yang mampu memahami kita melebihi pemahaman kita terhadap diri kita sendiri :D