Aku
akan tetap Aku!!
Bukan
kata yang memisahkan kita bukan pula perbedaan hanya waktu yang dulunya
menyatukan kita kini menyatukan aku dengan yanglain. Memang takkan ada yang
salah hanya saja itu sebuah masalah karna kita bertahan dengan semua keegoisan
diri masing-masing yang tak bisa memisahkan antara aku, dia dan kita. Entah apa
yang ada dipikiranmu hingga semua kata-kata itu begitu pedih dan menusuk, tapi
sadarlah.. aku tetap menjadi aku dan takkan pernah berubah. Hanya saja aku
menyadari posisiku yang kini dengan yang dulu memang sudah berbeda, jika dulu
satu kata itu ada kita, maka kini satu kata itu ada kami (Aku dan dia). Maaf
bukan memanfaatkan tapi memang kamu selalu datang disaat aku membutuhkanmu.
Bukan aku.. sungguh bukan aku yang menginginkan itu semua terjadi.. sungguh..
Aku
akan tetap aku yang mungkin sekarang belum bisa menjadi posisi yang dulu selalu
membuat mu nyaman, tapi jangan pernah katakan aku berubah karna dia,
bagaimanapun semua itu pilihan. Bukan aku tak memilihmu hanya saja aku lebih
memilih untuk mempertahankan dia yang mungkin juga akan menyakiti ku hingga aku
temukan mengapa aku begitu mempertahankannya hingga aku rela menerima semua
ucapmu yang telah menggoreskan luka di hatiku.
Masihkah
aku temanmu? Itu semua hak mu. Dan aku rasakan kini aku hanya bisa melihatmu
dari kejauhan karna aku telah dikalahkan oleh orang-orang yang kini lebih
membuatmu bahagia yang mungkin hadir disetiap saat bukan sepertiku yang hadir
saat aku butuhkan mu saja. Mungkin memang benar kamu hanya ibarat segelas air
yang aku butuhkan saat aku tersedak ataupun sakit, tapi yakinlah kamu adalah
segelas air yang selalu penuh hingga saat aku butuh kamu selalu ada untukku,
hingga aku tau kapan waktunya aku ada dan aku pergi dari kehidupanmu. Bukan..
bukan karna ku takbutuh kamu lagi tapi karna aku telah tergantikan oleh
sosok-sosok yang sangat penting untuk mu kini.
Dan ingatlah teman aku tetap aku hingga aku bisa menjadi apa
yang kamu tau.. :’) #Pedihnya kalimat
yang kau ucap!
maaf yang sudah merasa tapi ini untuk orang yang bernama.. DDP
maaf yang sudah merasa tapi ini untuk orang yang bernama.. DDP
0 komentar:
Posting Komentar