Pages

Jumat, 02 Oktober 2015

Aku dan Ini Caraku

Dalam urusan berteman aku cukup sadar diri aku bukan teman yang baik. Aku sosok teman yang egois, aku teman yg gak pernah peduli dan gak pernah mau tau apa yang terjadi pada temanku, anggapan dari orang kebanyakkan. Disisi lain, Aku sosok yang mementingkan temanku ketimbang perasaanku sendiri, mereka bilang aku perhatian dan terlalu peduli bahkan tak jarang mereka berbagi kisahnya karna mereka percaya dengan bercerita dengan ku mereka mendapat banyak sekali pembelajaran karna motivasi ato kata kata yg aku ucapkan saat menanggapi masalah yg mereka ungkapkan.
Aku tak tau mana sifatku sebenarnya, tapi bagi mereka yang tau, aku serahkan semuanya pada mereka. Aku si super cuek ataupun aku si super peduli. Tak jarang aku berpura pura cuek untuk menguji mereka yang mengatakan bahwa aku temannya, seolah membuatnya merasa benar bahwa aku sosok yg cuek. Tapi aku akan melakukan sebaliknya ketika mereka beranggapan aku peduli.
Apapun anggapan kalian tentang aku, beginilah caraku berteman. Ada sesuatu yg perlu aku perhatikan, ada sesuatu yg sengaja tak ku pedulikan, dan ada pula sesuatu yg aku lakukan dengan berpura pura karna menguji itu perlu. 
Sebenar benarnya teman takkan pernah meninggalkan temannya dalam diam,terkecuali dia ingin mengetahui bagaimana cara seorang teman memulai. Tak ada gengsi untukku meminta maaf ketika aku salah, tapi tak ada pula arti maaf ketika seorang teman hanya ada saat butuh dan membutuhkan. Dalam pertemanan yg terpenting adalah ketika kamu mengerti dan mampu memahami tanpa harus berburuk sangka dan membandingkan temanmu dengan sosok spesial yg saat ini selalu ada untukmu.
Terserah padamu, asal jangan bandingkan aku dengannya. Aku punya caraku sendiri. Aku akan selalu ada, tapi mungkin kamu takbutuhkan. Karna kamu punya mereka tapi bagiku cukup 1 dan selalu. Dengannya aku tak berbagi cerita, tapi dengannya aku menguntai kisah.