Karna Ku Yang Rasakan..

Karna Ku Yang Rasakan..

Saat aku berkata “yah, baguslah semoga mereka slalu bersama dan bahagia.” Aminn.. ,mereka berkata “WHAT?!, RELA?”

Mungkin mereka berpikir aku orang gila, yang dengan segampangnya berkata seperti itu padahal aku sangat-sangat mencintai orang itu.. yah jika itu anggapan mereka ku harus berkata apa? Mereka tak tahu, Karna Ku Yang Rasakan..

Tapi aku perlu menjelaskan aku rela bukan karna ku pasrah, ku rela karna aku akan mengorbankan apapun asal dia bahagia termasuk perasaan ini. Meski SAKIT, HANCUR dan TERPURUK.. karna ku tak bisa membuktikan apapun kecuali INILAH BUKTI KETULUSAN KU UNTUKNYA..

Ku rela menangis bahagia melihatnya bahagia bersama orang lain, dari pada aku harus menagis karna aku harus menerima kenyataan bahwa ia tak pernah bahagia bersama ku.. :’)

Setelah penjelasan yang ku utarakan mungkin mereka beranggapan aku adalah wanita yang paling bodoh karna aku mengorbankan perasaan ini untuk orang yang sangat aku cintai tapi ia malah bahagia bersama orang lain,

Yah, itu adalah opini mereka, tapi kembali lagi Karna Ku Yang Rasakan..

Maka hanya ku yang tahu apa yang ku katakan bukanlah suatu kegilaan apalagi kebodohan melainkan hanya sebuah makna dari KETULUSAN.

By : Mutia Rahmi

         M.R