Pages

Jumat, 27 Maret 2015

Salahku!

Hari ini airmata kembali menetes,tapi dibalik kesedihan ini aku bahagia karna kita berkelahi karna kesalahan ku bukan karna orang lain. Mungkin aku mengenalnya bahkan dekat dengannya. Dia takkan merebutku.Bahkan dia selalu membuatku mengingatmu.Bahkan saat dia menggodaku yg aku ingat hanya kamu,walau jarang bersama tpi dihati ini akan selalu ada.percayalah! Kami tak lebih dari bersahabat, kami pernah saling berjanji untuk menyayangi pengisi hati masing masing. Aku dan dia sadar kami sangat menyayangi pasangan kami. Terutama aku.
Ketika menangis yg lain menenangkan dengan "masih banyak cowok lain" tapi ketahuilah ada seorang lelaki yg berkata "sudahlah jelaskan baik baik dan biarkan tenang dulu".
Saat sahabat mu bertanya kenapa?
Dia justru bilang sabar..
Jika aku diminta melepaskannya demi kamu, bolehkah aku bertanya bisakah kamu melupakan kesenangan mu dengan mreka?
Dan akhirnya aku ingat pada kalimat "Jangan pernah menomer satukan orang yang tidak mengutamakanmu".
Saat aku bertanya " kamu gak akan ninggalin aku kan?" Dan kamu jawab Enggak, sebenarnya itu yg menjadi pikiranku.
Saat kamu selalu ingin bersamaku,apa yg bisa aku lakukan untuk membuatmu tidak beranjak seperti pintamu. Datanglah dan jangan singgah.
Mungkin bukan 2tahun.. bukan juga 2tahun berapa bulan,bukan juga selamanya, tapi yang aku pikirkan adalah sebesar apa kekuatan mu untuk bertahan karna sikap ku yang slalu menyakitimu,bahkan saat kita berada dimasa masa yang indah. Tidakkah kamu menyesal menyayangiku? Apa aku masih pantas mengatakan bahwa aku slalu menyayangimu.
Aku menangis karna mu, aku pernah tertawa karnamu,aku bahagia bersamamu, aku sedih saat kamu pergi.
Maaf dan Terimakasih sudah sesabar ini menghadapi ku.
Aku trima apapun yg akan kamu lakukan aku tau kesalahanku dan setidaknya itu membuatku bahagia dalam sedih.

0 komentar:

Posting Komentar